Konseling Lansia
Dari Konseling Kristen
(Perbedaan antarrevisi)
Konseling (Bicara | kontrib)
(←Membuat halaman berisi 'Lansia adalah usia yang rentan pada kesehatan fisik dan mental. Banyak orang berkata bahwa semakin tua akan semakin menyerupai anak-anak. Sulit melakukan "ini dan itu", e...')
Revisi selanjutnya →
(←Membuat halaman berisi 'Lansia adalah usia yang rentan pada kesehatan fisik dan mental. Banyak orang berkata bahwa semakin tua akan semakin menyerupai anak-anak. Sulit melakukan "ini dan itu", e...')
Revisi selanjutnya →
Revisi per 05:02, 9 Maret 2017
Lansia adalah usia yang rentan pada kesehatan fisik dan mental. Banyak orang berkata bahwa semakin tua akan semakin menyerupai anak-anak. Sulit melakukan "ini dan itu", emosinya pun tidak terkontrol dengan baik. Oleh karena itu mereka membutuhkan konseling. Situs ini menyajikan bahan-bahan konseling yang dibutuhkan oleh para lansia.
- Pernikahan Dihari Tua 1
Ada yang menanti-nantikan masa tua namun ada pula yang menatapnya dengan penuh ketakutan. Ada hal-hal yang perlu anda ketahui sehingga pernikahan di hari tua menjadi menakutkan. Bagian ini juga menguraikan mengenai kelemahan dan kekuatan pada masa tua!
- Pernikahan Dihari Tua 2
Ada yang menanti-nantikan masa tua namun ada pula yang menatapnya dengan penuh ketakutan. Apakah yang terjadi sehingga ada yang melihat pernikahan di hari tua dengan penuh ketakutan?
- Mempersiapkan Diri Memasuki Masa Lajut Usia
Lanjut usia merupakan suatu kehidupan yang sangat perlu untuk dipersiapkan, agar dapat menikmati hidup di masa tua dengan sebaik-baiknya dan lebih dari itu lanjut usia memerlukan kebutuhan emosional yang lebih besar daripada kebutuhan secara fisik.
- Kemesraan Diusia Senja
Kemesraan tidak hanya dimiliki oleh orang-orang muda atau pasangan yang baru menikah. Tuhan mendisain tubuh kita untuk menerima dan memberikan kemesraan dan tidak ada masa berlakunya, jadi bisa berlaku bahkan sampai usia tua sekalipun. Ada beberapa cara untuk menghidupkan api kemesraan, yaitu diambil dari kitab Kidung Agung.
- Mengapa Orang Tua Seperti Kanak-Kanak
Kadang kita dibuat jengkel oleh sikap orangtua yang kekanak-kanakan. Mereka sukar taat dan seolah-olah ingin menguji batas kesabaran kita. Kita akan berupaya memahami alasan mengapa orangtua sering bersikap seperti itu dan belajar menghadapinya.
- Memasuki Masa Lansia dengan Bahagia
Kehadiran para lansia harus diakui sebagai anugerah. Bagaimana pun kekehadiran para lansia tetap memberikan sumbangan bagi generasi zaman ini untuk menemukan kembali makna utama hidup. Berkat pengalamannya para lansia mampu menjadikan masyarakat dan kebudayaan lebih manusiawi dan sangat berharga.
- Usia Senja, Siapa Takut?
Pada umumnya, semua manusia ingin panjang umur, tetapi sedikit yang mau menjadi tua. Itulah salah satu penyebab bertumbuhnya salon-salon kecantikan atau pusat-pusat kebugaran yang menawarkan harapan untuk melawan kodrat. Namun, betapa pun manusia mampu memanipulasi penampilan jasmaniah sehingga tampak lebih muda dari usia yang sebenarnya, pergumulan batiniah tetap tidak bisa disembunyikan. Oleh karena itu, setiap orang sebaiknya mempersiapkan diri guna menyongsong usia senja yang pasti datang menjelang, entah esok atau lusa.
- Tahun-Tahun Emas
Masa depan bukan milik kita; masa depan adalah milik Tuhan. Jika usia emas diberikan kepada kita selama masa pensiun, itu adalah karunia. Masa pensiun bukanlah hadiah atas kerja keras kita.
- Mencegah Masalah-Masalah Dalam Usia Lanjut
Mungkin kita tidak selalu bisa mencegah proses penuaan, tapi kita bisa membantu orang untuk secara efektif menanggulangi dan meghindari perilaku negatif yang sering mempercepat kemerosotan fisik dan kejiwaan. Dorongan terhadap manusia di empat bidang diperlukan dalam pencegahan masalah di usia lanjut.
- Relasi Orang Tua Dan Anak Di Hari Tua
Ringkasan tanya jawab dengan Pdt. Dr. Paul Gunadi berikut mengutarakan bagaimana anak dan orang tua hendaknya menjalin relasi supaya ketika orang tua mulai berusia senja relasi mereka tetap terbina dengan baik.